Jumat, 18 Februari 2011

Pisau Berhasil Dikeluarkan Setelah 4 Tahun Tertancap di Kepala


Pisau Berhasil Dikeluarkan Setelah 4 Tahun Tertancap di Kepala
Seorang pria berusia 37 tahun berhasil melewati operasi untuk mengeluarkan pisau belati yang tertancap di kepalanya selama empat tahun.

Si pria bernama Li Fu dirawat di RS People's Hospital,Yuxi, Provinsi Yunnan, China, mengejutkan dunia kedokteran dan juga keluarga Li setelah hasil sinar X pada 24 Januari lalu.

Li akhirnya berangkat ke rumah sakit untuk diperiksa setelah mengalami beragam gejala sepertinya susah bernafas dan sakit kepala yang tiba-tiba dan menahun.

"Inilah sebuah keajaiban dari keajaiban. Potongan pisau tertancap di kepala dan tertanam di jaringan saarf dan jaringan vaskular," demikian kata ahli bedah syaraf, Luo Zhiwei. Pisau itu masuk melalui rahang bawah kanan, menembus lidah, nasopharynx, dan otot, serta ujungnya hampir menyentuh bagian otak.

Operasi pengangkatan belati berlangsung selama empat jam dan berhasil menangkap pisau belati dengan panjang 10 sentimeter, lebar 1,8 sentimeter, dan ketebalan 0,24 sentimeter. Pisau belati itu menancap ketika ia diserang seorang perampok dan kemudian Li dibacok di rahang bawah kanannya.

Sumber: globaltimes.com via tribunnews.com

Setahun Dikubur, Jasad Gus Dur Masih Utuh?


Makam Gus Dur yang sudah ditembok (Foto: Nurul A/okezone)
SURABAYA- Makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ambles pada Jumat dini hari. Amblesnya tanah makam tersebut dikabarkan hingga menyentuh bagian dasar makam. Benarkah jasad Gus Dur terlihat?

“Konon jasad Gus Dur yang sudah setahun lebih dimakamkan masih tetap terlihat utuh dan terbungkus kafan,” kata Adi Santoso, salah satu peziarah di lokasi makam Gus Dur, Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang, kepada okezone, Jumat (18/2/2011).






Dia menceritakan, amblesnya tanah makam tersebut pertama kali diketahui pedaagang VCD yang berada di kawasan makam Gus Dur. Saat itu, dia orang pertama yang melihat tanah makam tersebut ambles.

Mendapat informasi itu, petugas keamanan pondok langsung lari menuju makam. Dia bersama pedagang VCD tersebut langsung menutupi makam Gus Dur dengan ala kadarnya. Bahkan sejumlah pengurus pondok yang mengetahui langsung membuat barikade agar para peziarah tidak dapat mengambil gambar.

Saat ini, kata Adi, selain dibangun tembok penahan disisi utara pusara Gus Dur juga disediakan pasir.

"Kemungkinan dimaksudkan kalau sewaktu-waktu hujan deras, dan tanah ambles lagi pasir itu untuk menutup lubang dengan segera," jelas Adi yang mengaku sering berziarah ke makam Gus Dur sejak satu tahun lalu.
(kem)

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/18/340/426276/340/setahun-dikubur-jasad-gus-dur-masih-utuh

Kamis, 17 Februari 2011

Film Remaja Indonesia dari Masa ke Masa


asrama-dara-sinematekPENGANTAR: Film remaja tak pernah absen dibuat. Sejak usai Indonesia merdeka hingga hari ini, penonton muda selalu dapat tontonan film remaja. Mari bernostalgia dengan film remaja dari masa lalu hingga masa kini.
REMAJA telah menjadi pangkal kelahiran karya-karya penting dalam sejarah film dunia. Dari  Rebel Without A Cause, The Wild One, Saturday Night Fever, The Outsiders, Dead Poets Society, Reality Bites, Trainspotting, sampai Almost Famous penonton terbawa dalam gemuruh hidup anak muda. Bagaimana dengan film remaja kita? Mumpung baru tempo hari merayakan Hari Film Nasional, baik juga kita selusuri perjalanannya.

tiga-dara
Tiga Dara (1956) (dok.ist.)
Tiga Dara (1956) (dok.ist.)
Tiga Dara (1956)  telah menjadi cultural landmark. Film musikal karya Usmar Ismail ini disukai karena 3 bintangnya yang muda dan cantik (Mieke Wijaya, Chitra Dewi, Indriati Iskak) serta ceritanya yang wajar, soal  keributan antar-saudara perempuan, lengkap dengan kisah cintanya yang seru.
15 tahun berselang, Wim Umboh menelurkan Pengantin Remaja dengan bintang Sophan Sophiaan dan Widyawati. Mereka main sebagai sepasang kekasih yang  cintanya tak kesampaian, mula-mula karena ketidaksetujuan orangtua kemudian karena maut. Kendati media mempermasalahkan ide ceritanya yang mirip Love Story (1970),  kritikus menganggapnya sebagai karya Wim yang paling utuh dan baik.

Cintaku-Di-Kampus-Biru-Dpn
Cintaku di Kampus Biru (1976) (dok.ist.)
Cintaku Di Kampus Biru (1976)  mendatangkan  nama besar pada Roy Marten dan Rae Sita. Dalam kritiknya yang enak dibaca,  Salim Said menggarisbawahi Kampus Biru sebagai judul pertama dalam sejarah film Indonesia yang dengan utuh menyorot dunia kampus. Sutradara Ami Prijono menyadurnya dari novel populer Ashadi Siregar. Bahkan untuk ukuran sekarang, ceritanya tergolong berani: percintaan mahasiswa  dengan dosen perawan tua. Selain mempertontonkan Roy dan Rae berguling-guling di karpet (waktu itu Rae sudah punya anak -- sesuatu yang dikenangnya dengan geli bertahun-tahun ke depan), Kampus Biru disebutkan oleh antropolog Karl G. Heider sebagai film Indonesia pertama dengan adegan ciuman di bibir secara penuh. Inilah film remaja yang paling relevan diulang buat saat ini, sejalan dengan menggiatnya kehidupan kampus tanah air. Berminat?

Setahun kemudian Sjuman Djaya membuat Yang Muda Yang Bercinta dengan segala idealismenya. Hasilnya, Kopkamtib melarang peredarannya di wilayah hukum Kodam Jaya sejak Mei 1978 karena ceritanya yang dinilai menghasut masyarakat. Padahal  film yang dimainkan penyair W.S. Rendra, Yatie Octavia, dan Nani Widjaja ini  sudah lolos sensor dengan potongan 18 menit. Ceritanya memang tajam, soal mahasiwa penyair yang sok idealis tapi ngumpet waktu pacarnya hamil. Baru pada tahun '90-an film ini diputar dan Rendra dengan bangga mengomentari tubuhnya yang masih liat bak anak muda.

Lalu datanglah era keemasan Rano Karno dan Yessy Gusman yang tak terlupakan. Gita Cinta Dari SMA memfilmkan novel Eddy D. Iskandar. Galih (Rano) dan Ratna (Yessy) sama-sama bintang kelas, sayangnya  tak kesampaian menjalin cinta karena ditentang orangtua Ratna. Semua remaja pada zaman itu kepingin jadi Ratna atau Galih dan menggumamkan soundtrack-nya yang indah, hasil karya Guruh Soekarnoputra. Tahun yang sama sudah keluar sekuelnya, Puspa Indah Taman Hati, dengan pemain yang masih sama dan sutradara yang sama pula, Arizal. Di era inilah pemain film muda usia datang bertubi-tubi. Di masa ini pula percintaan yang seringkali diakhiri dengan sedih coba dinetralkan dengn pemunculan peran-peran lucu macam yang biasa dimainkan Pong Hardjatmo, Sussy Bolle, dan Pria Bombom.


Usia_18
Usia 18 (1980) (dok.ist.)
Bagaimana sutradara sekelas Teguh Karya memandang remaja? Tengok saja Usia 18 (1980). Yessy yang dalam film-film sebelumnya membawakan percintaan yang begitu-begitu saja diseret dalam hubungan yang lebih rumit dengan Dyan Hasri. Film yang kelewat serius untuk penonton belia, agaknya, sehingga bioskop tak terlalu penuh penonton. 
Ayu Azhari memulai karier gemilangnya sebagai aktris dalam Akibat Buah Terlarang (1984) yang  meneropong kebebasan seks serta tragedi yang mengikutinya. Di era yang sama novel Eddy D. Iskandar tak lagi dirasa relevan. Maka karya-karya Mira W dipilih untuk menggantikan vakum naskah film remaja, maka lahirlah Biarkan Kami Bercinta (1984), Dia Yang Tercinta (1984), Kidung Cinta (1985), Romantika (Galau Remaja di SMA, 1985), dan seterusnya. Paras-paras baru dikenalkan pada penonton, termasuk  Paramitha Rusady dan Gusti Randa.
Pada 1985 sekaligus lahir 3 film yang menyorot tren tari kejang (breakdance) yang waktu itu memunculkan polemik, masing-masing  Gejolak Kawula Muda, Tari Kejang, dan Tari Kejang Muda-mudi. Karena tak semua orang mahir melakukan gerakan kejang, penari seperti Denny Malik dan Rico Tampatty direkrut sebagai bintang.
Lantas lahirlah idola bernama Onky Alexander dan Ryan Hidayat sebagai Boy yang sempurna dan Lupus yang jahil. Berbeda dengan Rano Karno yang sederhana, Onky dan Ryan berwajah tampan dan licin. Kalau Catatan Si Boy (1987)  dan sekuel-sekuelnya diilhami sebuah program radio, Lupus (1987) dan juga sekuel-sekuelnya menyambar novel bestseller Hilman Hariwijaya. Seperti Lupus, Catatan Si Boy yang  menurut pengamat film J.B. Kristianto tidak ditemui keistimewaannya kecuali dekat dengan gambaran remaja yang banyak bercanda, kelak terbukti masih laku dijual pada  generasi berikutnya. Entah sudah berapa banyak yang menggantikan mendiang Ryan Hidayat sebagai Lupus dalam versi sinetron. Oya, Hilman bahkan diminta main sebagai Lupus dalam Lupus III (1989) setelah penggemar menganggap Ryan kurang pas sebagai Lupus.

olga-dan-sepatu-roda
Olga dan Sepatu Roda (1991) (dok.ist.)
Bintang sinetron papan atas saat ini, macam Desy Ratnasari, Dian Nitami,  Sophia Latjuba, Nurul Arifin, dan Ari Wibowo pernah mengecap pengalaman sebagai bintang film. Desy yang waktu itu masih belasan tahun antara lain membintangi Olga dan Sepatu Roda (1991); Sophia pernah memeriahkan sekuel Catatan Si Boy di tahun yang sama; Nurul Arifin selain main sebagai pacar  Lupus pada 1987 juga membintangi Catatan Si Emon (1991). Mereka beralih dari layar lebar ke kaca teve dengan mulus. Sayang kebanyakan kini terjebak dalam peran yang itu-itu saja di sinetron.
Pada 1991 kala nafas film nasional sudah satu-satu, sejumlah mahasiswa, dosen dan alumnus Intitut Kesenian Jakarta memproduksi Rini Tomboy, dibintangi Cornelia Agatha. FFI 1992 memberikan beberapa nominasi dan sejarah mencatatnya sebagai film remaja terakhir sebelum produksi film nasional benar-benar karam.

Bukan mau membangkitkan kembali film Indonesia secara heroik ketika Mira Lesmana, Riri Riza, Nan Triveni Achnas, dan Rizal Mantovani bersusah-payah  membuat Kuldesak (1998). Bukan film yang amat berhasil baik secara artistik maupun pasar, namun menjadi semacam penyegaran kalau tidak pemberontakan terhadap paradigma lama film nasional.  Dari kasting, cerita, sampai visualiasinya, Kuldesak benar-benar terbebas dari tradisi lama.
BintangJatuh
Bintang Jatuh (2000) (dok.ist.)
Seorang tak dikenal bernama Rudy Soejarwo kemudian datang dengan Bintang Jatuh pada awal 2000. Mulanya film berteknologi digital yang  menjadi debut si cantik Dian Sastrowardoyo ini tak  bergema, lantaran sistem distribusinya yang independen. Namun berangsur-angsur berbagai kalangan memberikan sambutan positif. Bintang Jatuh-lah yang membuat  Mira dan Riri yang barusan saja sukses dengan Petualangan Sherina mempercayakan penyutradaraan Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?) ke tangan Rudy.
Dipasarkan dengan agresif dan jitu, AADC? dikerubuti penonton sejak hari pertama pemutarannya. Namun apalah artinya pemasaran yang brilian bila isinya  kosong melompong? Film yang dibuat puitis dan dijual dengan taktis semacam AADC? menjadi jawaban positif mengenai mungkinkah dan kapankah film kita hidup lagi. Selain menajamkan reputasi Dian Sastro, AADC? juga mendatangkan sensasi baru bernama Nicholas Saputra, yang oleh tabloid ini sudah disampuldepankan 2 kali dalam selisih waktu 1,5 bulan saja.
What's next?
Ditulis Sandra Kartika/berbagai sumber

BINTANG INDONESIA, No.571, TH-XII, MINGGU PERTAMA APRIL 2002
[CATATAN TAMBAHAN]
EiffelImInLOve
Eiffel I'm in Love (2003) (dok.ist.)
Banyak yang terjadi  di sinema kita setelah tahun 2002 itu. Yang paling dikenang, rekor AADC? Kemudian dipecahkan Eiffel I’m in Love (2003) yang mempertemukan duet Samuel Rizal dan Shandy Aulia. Filmnya laris ditonton 3 juta pasang mata, mengalahkan AADC? yang konon ditonton 2,7 juta penonton bioskop. Kemudian Heart (2006) berhasil mengharu biru 1,3 juta penonton. Film ini meneguhkan kebintangan Nirina dan melahirkan pasangan remaja Acha Septriasa dan Irwansyah. Duet sejoli Acha-Irwansyah kemudian melahirkan dua film lagi, Love is Cinta (2007) dan yang paling anyar Love Story (2011). Film cinta remaja tak pernah berhenti dibuat walau musim film terus berganti.



Ajaib! Pohon Roboh Lalu Berdiri Lagi

Warga padukuhan Candisari, Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, digegerkan oleh peristiwa pohon keramat yang kembali berdiri setelah sebelumnya roboh, Rabu (16/2/2011). Warga sekitar menyebut pohon wunung tua itu pacak suci.

Pohon yang telah berusia ratusan tahun itu tumbang oleh angin puting beliung yang menerjang wilayah Hargosar, Selasa sore. Pohon itu roboh menimpa dan merusak bagian depan Masjid An Nashr di tengah Pedukuhan Candisari.

  TRIBUNJOGJA / M FATONI Pohon tua di dusun Candisari, Hargosari, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul beridri sendiri setelah tumbang

Esok harinya warga dibantu oleh pihak koramil memotong pohon yang tumbang dan melintang di jalan desa tersebut. Setelah berhasil memotong pohon tersebut, warga beristirahat makan siang sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, ketika warga bermaksud menyingkirkan potongan pohon, mereka terkejut karena bagian bawah pohon tersebut telah berdiri tegak kembali seolah tak pernah roboh.
"Saya tidak mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi, tau-tau pohon sudah berdiri lagi," ujar Kepala Dukuh Candisari Jumeno.

Peristiwa itu pun kontan mendapat perhatian warga sekitar. Mereka langsung mendatangi lokasi pohon yang dikeramatkan tersebut untuk menyaksikan langsung. Menurut Jumeno, sebelum tumbang, tinggi pacak suci sekitar 16 meter. Setelah tumbang dan dipotong, bagian bawah pohon keramat yang kembali berdiri tersebut tingginya sekitar 4 meter.

"Tadinya udah jebol sampai akar-akarnya, ini sekarang akarnya sudah kembali menyatu dan tegak seperti enggak pernah roboh," ujar kepala dukuh.

Menurut pengakuan seorang warga, Nuryadi, ia mendengar bunyi aneh saat dirinya beristirahat di dekat pohon tersebut. Saat itu Nuryadi mengatakan posisi duduknya membelakangi pohon yang telah dipotong menjadi beberapa bagian itu sambil mengobrol dengan beberapa warga.

"Saya dengar bunyi 'kresek' begitu, terus pas noleh ternyata pohonnya sudah berdiri lagi, langsung saya lapor Pak dukuh," katanya.

Seorang sesepuh desa, Harno (70), mengatakan, pohon tersebut telah berada di tempat itu sejak lama. Pohon tersebut juga dipercaya sebagai cikal bakal adanya Desa Hargosari. "Candisari ini, kan, pedukuhan tertua di Hargosari dan pacak suci adalah semacam pasak utama penyangga desa," tutur Harno.

Dengan kejadian tersebut, kepala dukuh dan para sesepuh desa sepakat untuk tidak memotong pacak suci itu. Mereka meyakini bahwa pohon keramat tersebut memang tidak boleh dipotong."Ya, mungkin yang 'menunggu' pacak suci tidak rela untuk dipotong," kata Jumeno.



Rabu, 16 Februari 2011

10 Kematian Terbodoh Karena Video Game

10. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005)


Starcraft adalah permainan multiplayer online di mana Anda memberi perintah pada legiun prajurit dan terjun ke dalam pertempuran dengan pasukan prajurit lain yang dikendalikan oleh orang lain. Itu sangat populer sehingga para gamer profesional (ya, mereka benar-benar ada) bisa menghasilkan sebesar $ 100.000 per tahun bermain permainan ini. Ini permainan yang sangat bikin kecanduan dan, ketika orang yang diidentifikasi hanya sebagai 'Lee' sampai mati, pihak berwenang mengatakan bahwa itu karena 'gagal jantung yang berasal dari kelelahan.'


9. Seorang 18 tahun Tewas oleh sebuah Arcade

Peter Burkowski adalah seorang pelajar 'A' (cerdas) berumur 18 tahun yang mampir bermain Arcade Sabtu jam 8.30 PM. Dia mencetak skor tinggi di mesin Berzerk, meninggalkannya untuk melihat game lain, segera setelah mendapatkan tempat, roboh karena serangan jantung. Otopsi mengungkapkan sobekan di jaringan tisu Otot Peter yang secara efektif menjadikannya sebuah 'bom waktu berdetak' yang dimulai oleh video game yang mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan detak jantung secara dramatis.


8. Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual

Qiu Chingwei meminjamkan Dragon Sabrenya dalam game online 'Legend' kepada temannya Zhu Caoyuan. Zhu adalah seorang keparat mujur yang lalu menjual pedang itu seharga $675. Chingwei, seorang yang lebih keparat namun kurang mujur, menikam kawannya dengan pisau sungguhan, membunuh Zhu. Chingwei saat ini menjalani hukuman seumur hidup yang bisa dikurangi menjadi 15 tahun jika berkelakuan baik.


7. Bunuh Diri gara2 Everquest

Kisah ini masih diperdebatkan, Namun faktanya adalah Shawn Wolley yang berusia 21 tahun bermain berjam-jam game online Everquest sebelum menembak dirinya sendiri sampai mati di depan komputernya. Ibunya menemukannya dengan pesan berhubungan game yang bertebaran di kamarnya, namun tidk ada satupun yang menjadi bukti tertentu dari motivasinya.


6. Anak 13 tahun bunuh diri gara-gara World of Warcraft

Xiao Yi berumur 13 ketika dia melompat dari gedung berlantai 24. Pesan yang dia tinggalkan untuk orangtuanya ditulis dari sudut pandang karakter yang dimainkannya. Lebih jauh, isi pesannya menjelaskan keinginan Xiao Yi untuk bertemu tiga teman gamenya di alam baka. Orangtuanya pernah bertanya padanya soal kecanduannya. Xiao Yi menjawab kalau ia 'sudah teracuni oleh games dan tidak bisa lagi mengendalikan dirinya'.


5. Anak 13 tahun membunuh Wanita demi Uang Berlangganan

Di 2007, seorang bocah 13 tahun bernama Dinh The Dan membunuh seorang wanita 81 tahun dan mencuri uangnya demi mendanai ketagihannya akan game online. Polisi Vietnam melaporkan kalau Dan mengikat si nenek dengan tambang, lalu menguburkannya dalam tumpukan pasir di depan rumahnya. Dikarenakan usianya, dia tidak dikirim ke penjara, namun ke kamp pendidikan ulang dimana dia akan dibebaskan jika berkelakuan baik.


4. Seorang Pria membunuh balita dikarenakan Xbox rusak

Tyrone Spellman, 27, bermain lama dengan Xboxnya. Ketika putrinya yang berusia 17 bulan menarik beberapa kabel dan membalikkan Xboxnya ke tanah, jadi rusak, Tyrone menjadi benar-benar murka. Tyrone menghantam putrinya dengan kekuatan yang 'meretakkan tengkorak beberapa kali' Otopsi juga mengungkapkan sebuah lengan yang patah yang tidak diketahui oleh pekerja sosial 2 minggu sebelumnya.


3. Daniel Petric membunuh ibunya dikarenakan Halo 3

Setelah ayah-ibunya merebut kaset Halo 3 darinya, Daniel Petric yang berusia 17 tahun membuka brankas dimana kaset itu berada. Di brankas itu juga terdapat pistol 9mm. Dia lalu mengambil game beserta pistolnya lalu menuju ruangan dimana orangtuanya berada, meminta mereka berdua untuk menutup mata karena Daniel punya kejutan untuk mereka, lalu menembak kepala ayah-ibunya. Sang Ayah selamat dengan luka kritis, namun ibunya meninggal seketika.


2. Balita dipukuli sampai mati oleh kontroller game

Darisabel Baez, putri 2 tahun dari Neida E. Baez (19 tahun), dipukuli sampai mati dengan sebuah kontroller game oleh pacar Neida, Harve L. Johnson, April 2008. Anehnya, si anak dibawa ke ibunya tidak sadarkan diri dan basah kuyup karena si pacar mencoba untuk membuatnya sadar di kamar mandi. Si Pacar menolak untuk menjelaskan motifnya pada polisi.


1. Pembunuhan Polisi terinspirasi GTA

Ada keraguan kecil terhadap kelakuan Devin Moore yang menghabisi polisi lalu mencuri sebuah cruiser polisi kalau yang ia lakukan terinspirasi oleh serial game ultrakeras Grand Theft Auto. Moore mengambil senjata dari seorang perwira, menembak tiga perwira lainnya, dan kabur dari pos polisi dalam sebuah cruiser polisi. Moore terobsesi dengan serial video game GTA dan, setelah ditangkap ia bilang ke polisi 'Hidup layaknya video game. Suatu waktu kau mesti mati'

10 Perhiasan Paling Menjijikan

1. Cincin gigi Manusia



Human Teeth Rings

Seniman Polly van der Glas membuat mata cincin  dari gigi manusia. Rupanya, gigi sulit didapat jadi dia akan senang untuk menerima sumbangan.

2. Mandible Pendant





Mandible Pendant
 
Seniman membuat gantungan kalung dari tulang rahang binatang aneh ini.


3. Rings Made From Bones





Rings Made From Bones
Perhiasan yang sempurna untuk penguntit. Cincin ini terbuat dari tulang yang  tumbuh di laboratorium dan kemudian diukir menjadi aksesori fashion. Anda dapat mengirimkan  kesitus ini salah satu tulang atau gigi untuk  dijadikan perhiasan bisa juga dari jari kaki anda . Namun, website jual cincin ini sekarang menjadi situs spam, sehingga untuk mendapatkan satu pembuat  cincin Anda benar-benar harus mencari sendiri Dokter Frankenstein.

4. Sea Horse Earrings





Sea Horse Earrings
Seperti jika memiliki kuda laut mati tergantung dari telinga Anda, jika  tidak menarik perhatian yang cukup, para seniman membuat keindahan ini memutuskan untuk menambah rhinestones ke soket mata mereka. (Link)

5. Golden Jaw Bone Earrings





Golden Jaw Bone Earrings
Semua orang tahu kau seorang pemakan manusia, jadi mengapa tidak menekankan hal ini dengan satu set anting-anting emas yang indah emas mandibula?

6. Skull and Feathers Hair Piece





Skull and Feathers Hair Piece
Apa yang lebih baik dari sepotong tengkorak cerpelai? dihiasi dengan bulu merak dan gigi emas 24 karat , tentu saja! (Link)

7. Gothic Bird Head Pendant





Gothic Bird Head Pendant
Edgar Allan Poe penggemar yakin untuk mencintai bagian ini. kata si  gagak, "Dapatkan bola ini keluar dari mulut saya." (Link)

8. Snake Fetus In A Vial Pendant





Snake Fetus In A Vial Pendant
Semua orang hari ini klaim untuk mencintai janin, tapi berapa banyak orang yang bersedia menunjukkan obsesi mereka begitu jelas? (Link)

9. Bird Head And Tail Feathers Necklace





Bird Head And Tail Feathers Necklace
kalung ini sangat bagus karena menggabungkan bagian-bagian terbaik dari seluruh kepala burung dan bulu ekor. Mengapa main-main dengan bagian tengah ketika kedua ujung cocok bersama-sama begitu baik?

10. Squirrel Feet Earrings and Necklaces





Squirrel Feet Earrings and Necklaces
Hanya melihat kata emas yang menakjubkan yang menonjolkan kaki bugger mati. Sementara banyak penjual perhiasan taxidermied menjamin klien mereka bahwa tidak ada hewan yang dirugikan dalam pembuatan perhiasan mereka, pencipta gembira ini sesumbar tentang liburan berburu lokal, "Squirrel Hari." 

Foto Wajah Sebuah Keluarga Dalam 33 Tahun

Keluarga Diego Goldberg dari Argentina mempunyai ritual khusus setiap tanggal 17 juni, yakni memotret seluruh anggota keluarganya satu persatu setiap tahun, terakhir tanggal 17 Juni 2010. Kisahnya ditayangkan di stasiun televisi ABC.



sumber : http://zonezero.com/magazine/essays/diegotime/time.html