Seorang pria berusia 20 tahun mengaku dirinya adalah vampir dan kemudian menyebutkan dirinya dengan nama Vamp. Namun, nasib si vampir ini harus berakhir di balik tirai besi karena mencap dahi seorang remaja dengan tulisan "V".
Pria asal Gadsen, Alabama, Amerika Serikat (AS) bernama Evan Francis Brown dikenai tuduhan melakukan kekerasan tingkat dua.
Deteketif Polisi Gadsden Mike Hooks mengatakan jika Brown memanaskan garpu di kompor dan menggunakannya mencap huruf "V" di dahi remaja berusia 17 tahun pada Oktober lalu. Sebelum melakukan kejahatannya, Brown mengelabui si remaja dengan pura-pura melakukan permainan namun kemudian mengikatnya.
Selain memiliki cap huruf V di dahi, si remaja juga memiliki luka bakar di wajah, lengan, dan juga mengalami luka pukul. Kepada polisi, Brown mengaku jia ia pengikut aliran Satanisme dan ia dikenal dengan nama "Vamp".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar