Sabtu, 04 Desember 2010

Membunuh 4.000 Orang Hanya Diganjar Penjara 8 Tahun

Seorang bekas komandan paramiliter di Kolombia yang dikenal sebagai "Iguana", Jumat (3/12), hanya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Padahal, Jorge Ivan Laverde, nama bekar komandan itu, mengakui secara langsung pembunuhan ratusan orang dan memerintahkan pembunuhan 4.000 orang lain saat menjabat komandan milisi sayap kanan ekstrim AUC, yang telah dibubarkan pada 2003.

Sebuah pengadilan Kolombia pada awalnya menjatuhkan hukuman 40 tahun penjara pada Laverde setelah membuktikan ia bersalah dalam pembunuhan, penyiksaan, aksi terorisme dan penelantaran penduduk. Tapi hukuman itu diubah menjadi delapan tahun, hukuman maksimal yang diperbolehkan berdasarkan proses "Keadilan dan Perdamaian" yang ditujukan untuk menyembuhkan luka-luka karena pertempuran pada masa lalu.

Semula, kelompok paramiliter sayap kanan dibentuk pada 1980-an. Satu dasawarsa berikutnya kelompok ini menguasai sejumlah besar bidang wilayah, seolah-olah untuk melindungi para pemilik tanah dari pemberontak sayap kiri.

Menurut hitungan resmi, sekitar 30 ribu anggota milisi didemobilisasi ketika kelompok itu dibubarkan pada 2003. Tapi beberapa pihak memperkirskan AUC hanya memiliki sekitar 9.000 anggota sejak mereka mengangkat senjata, dengan banyak anggotanya terlibat dalam perdagangan gelap obat bius. (AFP/Ant/DOR)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar